Humor Gus Dur

Presiden SBY: Indonesia Bisa Bertahan dari Krisis 'Drakula Cinta' Pilih Artis Porno Seksi Indonesia Ciri-ciri Suami yang Berselingkuh Maia Bantah Gosip Akan Menikah Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari Jennifer Love Hewitt Terpilih Jadi Aktris Terburuk Pakai Anting, Justin Bieber Ubah Image? Five Vi Lebih Suka Pacari Bule Shezy Idris Malam Pertama Tidur Bersama Orang Tua Kongres Luar Biasa PSSI Telan Biaya Rp 3 Miliar

Hamili Istrinya, Rhodri Ajak Giggs Berkelahi

Advertisements

INILAH.COM, Manchester - Kasus perselingkuhan Ryan Giggs semakin marak dari hari ke hari. Teranyar, Rhodri Giggs yang marah karena mendengar istrinya pernah dihamili Ryan Giggs dikabarkan menantang sang kakak berkelahi.

Reputasi winger Manchester United Ryan Giggs sebagai suami penyayang dan setia seketika musnah pascakasus perselingkuhannya dengan seorang model bernama Imoge Thomes terkuak.

Nama baik Giggs kian tercoreng tatkala adik iparnya, Natasha, juga mengakui bahwa dirinya juga pernah berselingkuh dengan Giggs. Bahkan, affair tersebut telah terjalin selama delapan tahun lamanya.

Natasha juga mengungkapkan dirinya pernah membayar sebesar 700 poundsterling (sekitar Rp9.7 juta) untuk mengaborsi benih buah cintanya dengan Giggs. Diakui pula kalau Ryan memberikan 500 poundsterling (sekitar Rp6,9 juta) untuk membantu proses tersebut.

Natasha melakukan aborsi di sebuah sebuah klinik di Stockport, Greater Manchester, pada 3 Juni 2010, atau dua pekan sebelum dirinya menikahi adik Giggs, Rhodri Giggs.

Rhodri dikabarkan murka ketika mendengar kabar tersebut. Ia pun lantas berkeinginan mengajaknya berkelahi saat sang kakak kembali ke rumah.

“Rhodri berniat melakukan konfrontasi ketika Ryan kembali ke rumah,” ungkap salah seorang sahabat Rhodri sebagaimana dilansir The Sun.

“Ibundanya Lynne memintanya untuk tidak melakukan hal bodoh. Situasinya dikabarkan sudah sangat buruk. bahkan, dikhawatirkan akan ada pertumpahan darah jika Ryan tidak meminta maaf.”

“Aakan ada perang diantara mereka. Rhodri memiliki tempramen yang buruk. satu-satunya orang yang mampu menahan meredam amarahnya hanyalah Lynne.”